mengalir begitu saja
Posted by larashati on July 3, 2007
seperti air
mengalir begitu saja
hatiku mencair
saat engkau dan aku beradu
mengalir begitu saja (tiada arti)
Posted by larashati on July 3, 2007
seperti air
mengalir begitu saja
hatiku mencair
saat engkau dan aku beradu
mengalir begitu saja (tiada arti)
This entry was posted on July 3, 2007 at 8:59 am and is filed under p0eM. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
andalas said
lalu kenapa jika mengalir ke muara kita?
bukankah itu mau kita?
della said
wah kalo beradu, tubrukan dunx? sakit hehe.. nice poem
——————–*—*——————–*—*————–
# Terima kasih…Beradunya hati mah ga kliatan…Cuman bisa diRASAin…
anas said
Hati yang awalnya beku beradu ? Nggak pecah mas ? 😀 *OOT*
Anang said
wah ‘beradu’ ya…
may said
saat beradu..hati mencair
question: berapa derajat tuh panasnya ampe bisa mencair gt.
————–*—*————————*—*—————–
# Belum sempat ukur, coz ga bawa termometer….He3
Nizha said
Hati…cair…?:D Mata udah mengabur, dunia kok kayknya gelap yahh. Numpang ngomen ja, lagi gak jaln2 gak jelas nihh hehhehe…
wida said
beradu,,, maksudnya itu hati ketemu hati tabrakan ya?? hehe cie lg foling in lav ya?? ehem ehem…. 🙂
————————————*—*————————-*—*———-
#maaf nieh, tebakan Wida salah.
*jangan nangis ya*
danalingga said
mengalir begitu saja itu indah. 😉
wedulgembez said
adu air ya mbak?
nengthree said
nice poem…
tapi emang dasar ya, otak saya rada lemot kalo mengartikan puisi, cuma mmm bagus bagus… ga makna di dalemnya kadang ga tau deh…..
the23wind said
yang paragraf kedua Rie agak gak ngerti…maklum untuk ujian puisi waktu pelajaran bahasa indo always jeblokk
—————-***———————–***—————-
# Ga ngerti ga napa2. Yg penting bisa ngrasain maknanya ga?